life is simple if you doing right things

life is simple if you doing right things
Seohyun <3

Jumat, 04 November 2011

BAB 2

BAB 2
PERUSAHAAN DAN LINGKUNGAN PERUSAHAAN

1. Pengertian Perusahaan
 Perusahaan adalah suatu tempat untuk melakukan kegiatan proses produksi barang atau jasa. Perusahaan juga bisa di definisikan  yaitu kesatuan teknis yang bertujuan mengahasilkan barang dan jasa, perusahaan juga bisa disebut sebagai tempat berlangsungnya proses produksi yang menggabungkan faktor-faktor produksi untuk menghasilkan barang dan jasa.
Sumber: Ensiklopedia/ilmu social

2. Tempat Kedudukan dan Letak Perusahaan
Tempat dan letak perusahaan merupakan salah satu faktor pendukung penting yang dapat menjamin tercapainya tujuan perusahaan. Tempat kedudukan perusahaan adalah kantor pusat perusahaan tersebut. Tempat kedudukan perusahaan pada umumnya dipengaruhi faktor kelancaran hubungan dengan lembaga-lembaga lain, seperti lembaga pemerintahan, lembaga keuangan, pelanggan dan sebagainya. Letak perusahaan adalah tempat perusahaan melakukan kegiatan fisik/pabrik. Letak perusahaan dipengaruhi faktor ekonomi dan merupakan salah satu faktor penting menunjang efisiensi perusahaan terutama dalam kaitannya dengan biaya. Faktor-faktor yang mempengaruhi baiaya: ketersediaan tenaga kerja, ketersediaan modal, transportasi, kedekatan pasar, kesesuaian iklim.
Sumber
 : http://agusnuramin.wordpress.com
 3. Perusahaan dan Lembaga Sosial
Lembaga sosial atau dikenal juga sebagailembaga kemasyarakatan salah satu jenislembaga yang mengatur rangkaian tata cara dan prosedur dalam melakukan hubungan antar manusiasaat mereka menjalani kehidupan bermasyarakat dengan tujuan mendapatkan keteraturan hidup. Fungsi lembaga sosial adalah untuk memberikan pedoman kepada anggota masyarakat tentang sikap dalam menghadapi masalah di masyarakat, terutama yang menyangkut kebutuhan pokok, menjaga keutuhan dari masyarakat, sebagai paduan masyarakat dalam mengawasi tingkah laku anggotanya.
Pengertian istilah lembaga sosial dalam bahasaInggris adalah social institution, namunsocial institution juga diterjemahkan sebagai pranata sosial. Hal ini dikarenakan social institution merujuk pada perlakuan mengatur perilaku para anggota masyarakat. Ada pendapat lain mengemukakan bahwa pranata sosial merupakan sistem tata kelakukan dan hubungan yang berpusat pada aktivitas-aktivitas untuk memenuhi berbagai macamkebutuhan khusus dalam kehidupan masyarakat. Sedangkan menurut Koentjaraningrat Lembaga sosial merupakan satuan norma khusus yang menata serangkaian tindakan yang berpola untuk keperluan khusus manusia dalam kehidupan bermasyarakat.
Istilah lain yang digunakan adalah bangunan sosial yang diambil dari bahasa Jermansozialegebilde dimana menggambarkan dan susunan institusi tersebut.

CIRI dan KARAKTER LEMBAGA SOSIAL:
Meskipun lembaga sosial merupakan suatu konsep yang abstrak, ia memiliki sejumlah ciri dan karakter yang dapat dikenali.
Menurut J.P Gillin di dalam karyanya yang berjudul "Ciri-ciri Umum Lembaga Sosial" (General Features of Social Institution) menguraikan sebagai berikut:
1.                  Lembaga sosial adalah organisasi pola-pola pemikiran dan perilaku yang terwujud melalui aktivitas-aktivitas masyarakat dan hasil-hasilnya. Ia terdiri atas kebiasaan-kebiasaan, tata kelakukan, dan unsur-unsur kebudayaan lain yang tergabung dalam suatu unit yang fungsional.
2.                  Lembaga sosial juga dicirikan oleh suatu tingkat kekekalan tertentu. Oleh karena lembaga sosial merupakan himpunan norma-norma yang berkisar pada kebutuhan pokok, maka sudah sewajarnya apabila terus dipelihara dan dibakukan.
3.                  Lembaga sosial memiliki satu atau beberapa tujuan tertentu. Lembaga pendidikan sudah pasti memiliki beberapa tujuan, demikian juga lembaga perkawinan,perbankan,agama, dan lain- lain.
4.                  Terdapat alat-alat perlengkapan yang dipergunakan untuk mencapai tujuan lembaga sosial. Misalnya, rumah untuk lembaga keluarga serta masjid, gereja, pura, dan vihara untuk lembaga agama.
5.                  Lembaga sosial biasanya juga ditandai oleh lambang-lambang atau simbol-simbol tertentu. Lambang-lambang tersebut secara simbolis menggambar tujuan dan fungsi lembaga yang bersangkutan. Misalnya, cincin kawin untuk lembaga perkawinan, bendera dan lagu kebangsaan untuk negara, serta seragam sekolah dan badge (lencana) untuk sekolah.
6.                  Lembaga sosial memiliki tradisi tertulis dan tidak tertulis yang merumuskan tujuan, tata tertib, dan lain-lain. Sebagai contoh, izin kawin dan hukum perkawinan untuk lembaga perkawinan.
Sedangkan seorang ahli sosial yang bernama John Conen ikut pula mengemukakan karakteristik dari lembaga sosial. Menurutnya terdapat sembilan ciri khas (karakteristik) lembaga sosial sebagai berikut.
1.                  Setiap lembaga sosial bertujuan memenuhi kebutuhan khusus masyarakat.
2.                  Setiap lembaga sosial mempunyai nilai pokok yang bersumber dari anggotanya.
3.                  Dalam lembaga sosial ada pola-pola perilaku permanen menjadi bagian tradisi kebudayaan yang ada dan ini disadari anggotanya.
4.                  Ada saling ketergantungan antarlembaga sosial di masyarakat, perubahan lembaga sosial satu berakibat pada perubahan lembaga sosial yang lain.
5.                  Meskipun antarlembaga sosial saling bergantung, masing-masing lembaga sosial disusun dan di- organisasi secara sempurna di sekitar rangkaian pola, norma, nilai, dan perilaku yang diharapkan.
6.                  Ide-ide lembaga sosial pada umumnya diterima oleh mayoritas anggota masyarakat, terlepas dari turut tidaknya mereka berpartisipasi.
7.                  Suatu lembaga sosial mempunyai bentuk tata krama perilaku.
8.                  Setiap lembaga sosial mempunyai simbol-simbol kebudayaan tertentu.
9.                  Suatu lembaga sosial mempunyai ideologi sebagai dasar atau orientasi kelompoknya.
sumber tulisan : www.wikipedia.org dan www.google.co.id

4. Berbagai macam lingkungan perusahaan dan Pengaruhnya  terhadap perusahaan

Pengertian Lingkungan PerusahaanØ
Lingkungan Perusahaan adalah Keseluruhan dari factor factor ekstern yang mempengaruhi perusahaan baik organisasi maupun kegiatannya.
Factor factor yang mempengaruhi perusahaan adalah luas dan banyak ragamnya, termasuk aspek aspek ekonomi, politik, social, etika – hokum dan ekologi / fisik dsb.

 Perusahaan dalam Masyarakat Pluralistikv
Masyarakat Pluralistik adalah kombinasi dari berbagai kelompok yang mempengaruhi lingkungan perusahaan.
Perusahaan sangat bergantung pada untuk membeli barang dan jasa yang diwarkan, dan sikap masyarakat terhadap perusahaan sangat berpengaruh pada cara kegiatan serta pelayanan perusahaan tsb. Sebab itu, perusahaan harus menjaga hubungan baik dengan kelompok atau pihak pihak yang berkepentingan.
Pluralisme mencerminkan usaha manusia untuk mempertemukan kebutuhan dan kepentingan dari berbagai informasi.

Kesan Negatif Tentang Perusahaan
• Menyangkut penyelewengan pajak
• Penyelundupan barang
• Penyogokan kepada pejabat pemerintah
• Periklanan yang menipu
• Kebocoran pabrik yang berbahaya
• Pembayaran pembayaran yang tidak legal
• Limbah kimia yang berbahaya

Usaha – usaha untuk memperbaiki Kesan Negatif
• Saran dari pemerintah dan keluhan dari masyarakat harus diperhatikan
• Kegiatan humas yang baik

 Ekologiv
Ekologi adalah suatu ilmu yang mempelajari hubungan antara manusia dengan lingkungannya. Kualitas lingungan kita sudah semakin menurub. Hal ini terutama disebabkan oleh kombinasi dari tiga factor :
1. Semakin meningkatnya konsentrasi penduduk
2. Perkembangan teknologi baru
3. Semakin meningkatnya kemakmuran ekonomi


 Macam macam Polusiv
Polusi merupakan pengrusakan lingkungan alam dimana kita hidup dan bekerja.
Macam macam pencemaran udara antara lain,

• Pencemaran udara
Rata rata orang menghirup udara sebanyak 35 pon per hari. Jumlah ini merupakan enam kali dari jumlah makanan dan minuman yang dikonsumsi secara normal. Polusi udara ini menimbulkan dampak negative yang biasanya dikaitkan dengan penyakit jantung dan pernapasan. Biasanya pencemaran udara ditimbulkan olek pabrik pabrik yang membuang limbahnya ke udara. Sekarang sekarang ini lebih banyak kendaraan bermotor yang dapat menyebabkan asap polusi udara.

• Pencemaran air
Penyebab pencemaran air antara lain ,
1. Berasal dari lingkungan industri, pemukiman, dan lingkungan pertanian.
2. Penggunaan pupuk yang mempunyai kandungan nitrat cukup besar
3. Padatnya pemukiman di suatu daerah atau kampong
4. Jarak antara sumber air tanah dengan tangki peresapan ( pembuangan kotoran ) saling berdekatan sehungga bakteri bakteri dalam tangki peresapan dapat merembes ke sumber air

• Pencemaran Sampah Awet
Di dunia ini hanya ada tiga macam tempat pembuangan sampah, yaitu bumi, air dan angkasa. Sering sampah awet seperti kaleng bekas, botol, karet dan plastic, sulit mendapatkan pembuangan, ditanam pin tidak lekas larut dalam tanah. Data dari Amerika Serikat setiap tahunnya menghasilkan 4,6 milyar ton sampah awet, termasuk 48 milyar kaleng, 26 milyar botol, 4 juta ton plastic, 7,6 juta pesawat televise rusak, 7 juta mobil dan truk, dan 30 juta ton kertas.


 Lingkungan Perekonomian dan PerpajakanØ

 Alasan alasan bagi Meningkatnya Pengeluaran Pemerintahv
Alasan Pemerintah menaikkan pajak ialah intik membiayai pengeluaran yang semakin meningkat. Meningkatnya pengeluaran pemerintah ini merupakan suatu tendensi yang mungkin menyebabkan naiknya laju pertumbuhan urbanisasi, pertambahan penduduk,dan permintaan mayarakat., serta pengeluaran biaya untuk pertahanan Negara.
Di kota kota besar seperti Jakarta, Surabaya dan sebagainya telah mengalami proses urbanisasi yang cepat dan pesat. Alasannya antara lain :
1. Sebagai pusat pusat industri yang banyak memberikan lapangan kerja
2. Merupakan daerah pasaran yang baik bagi hasil hasil industry itu sendiri maupun hasil hasil pertanian
3. Keinginan memperoleh pendidikan yang lebih tinggi

Kehidupan kota seperti ini menyebabkan timbulnya masalah masalah baru, diantaranya :
1. Perlindungan kebakaran
2. Pengaturan selokan selokan
3. Penyediaan air minum

Masalah masalah lain yang perlu mendapat perhatian ialah :
1. Masalah kesehatan
2. Masalah pendidikan
3. Masalah transportasi

Beberapa contoh kegiatan yang ditujukan untuk membantu penduduk antara lain :
1. Asuransi kesehatan
2. Pembangunan rumah murah yang sehat
3. Pengawasan polusi
4. Bantuan kepada pengusaha kecil

Tahun Jawa dan Madura
( x 1000 ) Luar Jawa
( x 1000 ) Indonesia
( x 1000 ) Kenaikan
%
1971 76.629 43.520 120.149 -
1972 78.356 44.759 123.115 2,47
1973 80.077 46.011 126.088 2,41
1974 81.801 47.282 129.083 2,38
1975 83.534 48.576 132.110 2,35
1976 85.289 49.901 135.190 2,33

 Penerimaan dan Pengeluaran Pemerintahv

Defisit terjadi apabila pengeluaran pemerintah lebih besar dari penghasilan. Untuk menutup defisit ini dapatlah dilakukan peminjaman kepada bank bank. Jumlah uang yang dipinjam dengan cara ini disebut utang Negara.

Ada beberapa macam pajak yang dikenakan oleh Pemerintah antara lain :
a. Pajak Langsung
Pajak Langsung adalah pajak yang dikenakan langsung pajak.

Contoh Pajak Langsung antara lain ,
1. Pajak Pendapatan ( PPd )
2. Pajak perseroan ( PPs )
3. Pajak dividen

Secara keseluruhan penerimaan pemerintah dapat diperoleh dari :
1. Penerimaan dalam negeri
Meliputi, Pajak Langsung, pajak tidak langsung, penerimaan minyak dan penerimaan bukan pajak. Penerimaan bukan pajak ini meliputi denda denda, iuran, retribusi, hasil lelang, bagian laba Perusahaan Negara, dsb.
2. Penerimaan pembangunan
Meliputi, Bantuan program dan bantuan proyek.

Seluruh pengeluaran pemerintah dapat dikelompokkan kedalam :
1. Pengeluaran Rutin
2. Pengeluaran Pembangunan


 Lingkungan HukumØ

Hukum yang ada di Indonesia ada 2 macam, yaitu :

• Hukum Publik

Hukum public mengatur masalah masalah yang menyangkut kepentingan dan keamanan umum. Pengertian umum disini meliputi : seseorang, sekelompok orang, masyarakat dan Negara. Aturan aturan hukum yang dapat dimasuukkan sebagai hukum public meliputi hukum tata Negara, hukum tata usaha, dan hukum pidana.

• Hukum Privat

Hukum privat merupakan hukum yang mengatur tentang hal hal yang berhubungan dengan kepentingan seseorang dan kelompok dalam masyarakat.
Yang termasuk hukum privat adalah
a. Hukum perdata
b. Hukum dagang

 Lingkungan PemerintahØ

 Perhatian Pemerintah terhadap kegiatan Usahav
Pemerintah telah memberikan bantuan dalam kehidupan perusahaan terutama berupa perlindungan atas kekayaan, pengadaan kontrak dan pemberian paten.
Pemerintah juga memberikan bantuan kepada perusahaan perusahaan kecil atau lemah karena merupakan unit usaha yang penting untuk menampung tenaga kerja dan dapat memberikan harga yang lebih rendah kepada konsumen. Bantuan semacam ini dinamakan subsidi.

Macam macam bantuan dari pemerintah :

a. Bantuan di Bidang Transportasi

b. Bantuan pada Perusahaan perusahaan kecil
Bantuan kepada perusahaan kecil dapat digolongkan kedalam 3 golongan, yaitu :
• Bantuan financial
• Bantuan pemberian kontrak
• Bantuan teknik dan manajemen

c. Bantuan dibidang Komunikasi

• Kebaikan dan keburukan Perusahaan Multinasional

a. Kebaikan Perudahaan Multinasional antara lain ;
1. Menambah devisa Negara melalui penanaman modal di bidang ekspor
2. Mengurangi kebutuhan devisa
3. Menambah pendapatan Negara
4. Menambah kesempatan kerja
5. Meningkatkan taraf hidup karyarwan
6. Memodernisir industry
7. Ikut mendukung pembangunan nasional

b. Keburukan Perusahaan Multinasional
1. Makin banyak Perusahaan Multinasional yang didirikan dapat mempengaruhi kekuasaan ekonomi Negara
2. Dapat merusak kehidupan politik dan ekonomi Negara
3. Mencari keuntungan yang sebesar besarnya dengan memperbesar modal.

5. Pendekatan dalam melihat bisnis dan lingkungan

Kesempatan bisnis serta bisnis itu akan selalu dipengaruhi oleh lingkungan. Hubungan antar bisnis dengan lingkungan sangat erat. Perusahaan yang tidak mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan akan tersingkir dari kancah persaingan bisnis. Hubungan antar bisnis dengan dengan lingkungan kemudian ditelaah oleh para usahawan. Pada mulanya telaah dilakukan secara tradisional yaitu mereka beranggapan bahwa bisnisnyalah yang merupakan hal yang terpenting atau yang menduduki titik sentral sedangkan lingkungan merupakan hal sekunder yang mengelilingi bisnisnya. Pandangan tradisional tersebut sering disebut dengan yang berorientasi produsen atau “Producer Oriented Aproach”. Pandangan itu memang cocok dengan kondisi saat itu , dimana pada saat itu keadaannya disebut sebagai “seller’s market”, yang artinya produsen masih langka sehingga barang apapun yang dihasilkan akan selalu terjual.
Akan tetapi keadaan itu berubah, dimana pengusaha menjadi bertambah banyak dan masyarakat menjadi lebih selektif sehingga timbulah persaingan yang ketat diantara para pengusaha. Hanya pengusaha yang mampu menyesuaikan diri dengan kebutuhan konsumenlah yang mampu bertahan. Keadaan ini disebut “buyer’s market” atau “pasar pembeli” yaitu keadaan dimana pembeli yang akan menentukan semuanya dan bukan bukan penjual. Dalam hal ini berlaku suatu ungkapan “pembeli adalah raja”.
Dalam hal ini siapa yang berhasil mendekati konsumen dialah yang akan bertahan dalam kancah persaingan bisnis. Pada saat seperti inilah pengusaha harus pandai melihat factor lingkungan. Jadi dalam hal ini yang merupakan factor yang sentral adalah masyarakat atau konsumen sedangkan pengusaha atau bisnisman mengelilinginya untuk melayani kebutuhan secara lebih baik sesuai dengan selera konsumen. Pandangan ini disebut “Consumer Oriented Approach” atau “pendekatan yang berorientasi konsumen”.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar